Sabtu, 24 Juli 2010

Question Tag


Question Tag merupakan suatu bentuk kalimat Tanya yang pola kalimatnya menggunakan kata Tanya di akhir kalimat. Kalimat Tanya ini pada dasarnya tidak membutuhkan jawaban, karena Question Tag digunakan untuk menanyakan hal-hal yang diyakini oleh si penanya benar. Meskipun demikian, pertanyaan ini dapat juga dijawab untuk membenarkan atau menyangkal si penanya. Jawaban yang diberikan adalah :
-          YES, + SUBJECT + MODAL  atau
-          NO, + SUBJECT + MODAL + NOT
Secara umum Question Tag dapat dirumuskan sebagai berikut :
SENTENCE, + QUESTION TAG ?
Berdasarkan bentuk kalimatnya, pola pembentukan Question Tag  dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.       Positive Statement
2.       Negative Statement
3.       Command / Request

Minggu, 18 Juli 2010

Conditional Sentence


Dalam kegiatan komunikasi sehari-hari, kita sering berandai-andai. Kalimat pengandaian tersebut di dalam bahasa inggris sering kita sebut sebagai conditional sentence. Perhatikan contoh kalimat berikut :
·         If my parents give me money, I plan to buy a dictionary.
Kita mengenal tiga jenis conditional sentences.
1.       Conditional Sentence Type I : True in the present time.
Fungsinya adalah untuk mengungkapkan rencana (plan), nasehat (advice) atau suatu kemungkinan (possibility / probability).
2.       Conditional Sentence Type II : Untrue in the present time.
Fungsinya adalah untuk mengungkapkan khayalan (imagination) suatu angan-angan bodoh belaka.
3.       Conditional SentenceType III : Untrue in the past time.
Fungsinya adalah untuk mengungkapkan penyesalan (regret) tentang suatu hal, atau persoalan yang terlanjur terjadi dimasa lalu

Sabtu, 17 Juli 2010

Modal Auxiliaries Must


Modal auxiliaries adalah kata kerja bantu yang selalu diikiti oleh kata kerja pertama (VERB-1) atau BE. Penggunaan modal auxiliaries dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + MODAL AUXILIARIES + VERB-1 (BE) + COMPLEMENT
Cara untuk menentukan modal auxiliaries yang akan digunakan dalam suatu kalimat tergantung pada makna modal auxiliaries itu sendiri. Karena itu, kita perlu mengetahui makna masing-masing modal auxiliaries.
1.       Must
Pola kalimat yang menggunakan must dapat ditulis sebagai berikut :
SUBJECT + MUST + VERB-1 (BE) + OBJECT / COMPLEMENT
Kata kerja bantu must dapat digunakan untuk menyatakan :

Modal Auxiliaries Should


Modal auxiliaries adalah kata kerja bantu yang selalu diikiti oleh kata kerja pertama (VERB-1) atau BE. Penggunaan modal auxiliaries dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + MODAL AUXILIARIES + VERB-1 (BE) + COMPLEMENT
Cara untuk menentukan modal auxiliaries yang akan digunakan dalam suatu kalimat tergantung pada makna modal auxiliaries itu sendiri. Karena itu, kita perlu mengetahui makna masing-masing modal auxiliaries.
1.       Should
Ditinjau dari segi bentuknya, should sebenarnya adalah bentuk lampau (past) dari shall. Should lebih cenderung digunakan dalam bentuk present tense, jadi bukan menyatakan hal-hal yang sudah lewat. Pola kalimat penggunaan should dapat dirumuskan menjadi :

Modal Auxiliaries May


Modal auxiliaries adalah kata kerja bantu yang selalu diikiti oleh kata kerja pertama (VERB-1) atau BE. Penggunaan modal auxiliaries dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + MODAL AUXILIARIES + VERB-1 (BE) + COMPLEMENT
Cara untuk menentukan modal auxiliaries yang akan digunakan dalam suatu kalimat tergantung pada makna modal auxiliaries itu sendiri. Karena itu, kita perlu mengetahui makna masing-masing modal auxiliaries.


1.       May
May adalah kata kerja bantu yang digunakan dalam bentuk present, sementara untuk bentuk past digunakan might. Meskipun demikian, might dapat juga digunakan untuk present. Pola kalimat penggunaan modal auxiliary ini dapat dituliskan sebagai berikut :

Modal Auxiliaries Can


Modal auxiliaries adalah kata kerja bantu yang selalu diikiti oleh kata kerja pertama (VERB-1) atau BE. Penggunaan modal auxiliaries dapat dirumuskan sebagai berikut :
SUBJECT + MODAL AUXILIARIES + VERB-1 (BE) + COMPLEMENT
Cara untuk menentukan modal auxiliaries yang akan digunakan dalam suatu kalimat tergantung pada makna modal auxiliaries itu sendiri. Karena itu, kita perlu mengetahui makna masing-masing modal auxiliaries.
1.       Can
Can adalah kata kerja bantu yang digunakan dalam bentuk present tense. Can akan berubah menjadi Could apabila digunakan dalam bentuk past tense. Baik Can maupun Could mempunyai arti yang sama yaitu :

Introductory THERE


Introductory adalah suatu bentuk kalimat yang bila digunakan di dalam kalimat, tidak memperngaruhi makna kalimat itu sama sekali. Hal ini disebabkan karena kata tersebut maknanya sudah dikandung oleh unsure yang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa introductory adalah kata yang tidak mempunyai arti di dalam kalimat. Bila digunakan maupun tidak, makna kalimat tetap sama. Kata yang dapat kita gunakan sebagai introductory ada dua, yaitu IT dan THERE, sehingga disebut introductory IT dan introductory THERE.
Cara menggunakan kedua introductory tersebut disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ada.


1.       Introductory “THERE”
Sama halnya dengan it, there tidak selamanya digunakan sebagai introductory. There dapat juga digunakan sebagai adverb of place atau kata keterangan tempat. Apabila there digunakan sebagai kata keterangan tempat, posisinya diletakkan di belakang kalimat atau dapat juga di depan subjek. Penggunaan there sebagai kata keterangan tempat dapat dirumuskan sebagai berikut :

Introductory IT


Introductory adalah suatu bentuk kalimat yang bila digunakan di dalam kalimat, tidak memperngaruhi makna kalimat itu sama sekali. Hal ini disebabkan karena kata tersebut maknanya sudah dikandung oleh unsure yang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa introductory adalah kata yang tidak mempunyai arti di dalam kalimat. Bila digunakan maupun tidak, makna kalimat tetap sama. Kata yang dapat kita gunakan sebagai introductory ada dua, yaitu IT dan THERE, sehingga disebut introductory IT dan introductory THERE.
Cara menggunakan kedua introductory tersebut disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ada.
1.       Introductory “IT”
Sebenarnya it tidak selamanya berfungsi sebagai introductory. Selain sebagai introductory, it dapat juga digunakan sebagai pronoun atau kata ganti. Apabila it digunakan sebagai kata ganti berarti it tersebut menggantikan suatu benda bukan manusia. Penggunaan it sebagai kata ganti dapat dilihat dari contoh-contoh berikut :

Infinitive Without TO


Infinitive adalah bentuk dasardari VERB, atau dengan kata lain, infinitive adalah VERB-1. Meskipun demikian, VERB-1 tidak selamanya berfungsi sebagai infinitive. VERB-1 disebut infinitive apabila tidak diikuti oleh suffixes (akhiran) –s, -es, atau –ies.
Menurut penggunaannya, infinitive dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ;
1.       Infinitive with to
2.       Infinitive without to

1.       Infinitive without to
Infinitive without to bisa juga disebut dengan infinitive saja. Penggunaannya adalah sebagai berikut :

Infinitive With TO


Infinitive adalah bentuk dasardari VERB, atau dengan kata lain, infinitive adalah VERB-1. Meskipun demikian, VERB-1 tidak selamanya berfungsi sebagai infinitive. VERB-1 disebut infinitive apabila tidak diikuti oleh suffixes (akhiran) –s, -es, atau –ies.
Menurut penggunaannya, infinitive dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ;
1.       Infinitive with to
2.       Infinitive without to

Jumat, 16 Juli 2010

Contoh Soal Pronoun


Contoh Soal Definite & Indefinite Pronoun :
1.       This is … bicycle.
a.       Rudy’s                  b. him                   c. he                      d. Rudy
2.       Aunt Tina has a new car. The Grey car over there is …
a.       Her                         b. hers                  c. she                    d. she’s
3.       Susi’s uncle is carrying a bag.  … is going to the office.
a.       She                        b. his                     c. he                      d. him
4.       When Rini and I were in the yard, father called …
a.       Us                           b. they                  c. their                  d. we
5.       A : The weather is hot in Surabaya. Which shirt do you need?
B : I need the thin …
a.       One                       b. once                 c. one’s                                d. ones

Indefinite Pronoun

Indefinite Pronoun adalah kata ganti tidak tentu. Dikatakan tidak tentu karena belum diketahui siapa atau apa benda yang digantikannya. Kata ganti yang termasuk Indefinite Pronoun adalah : SOMEONE, SOMEBODY, ANYONE, ANYBODY, EVERYONE, NO ONE, NO BODY, untuk personal noun dan SOMETHING, ANYTHING, EVERYTHING, NOTHING, untuk Impersonal Pronoun. Selain itu, ada juga Indefinite Pronoun yang dapat digunakan baik untuk personal noun maupun impersonal noun yaitu : ANOTHER, THE OTHER, OTHER, OTHERS, dan THE OTHERS. Penggunaan kata-kata ganti ini mempunyai fungsi dan aturan tersendiri.

Kamis, 15 Juli 2010

Definite Pronoun

Pronoun adalah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda (noun). Kata ganti mempunyai fungsi yang sama dengan kata benda; yaitu dapat digunakan sebagai subjek atau objek kalimat. Kata Ganti ini digunakan untuk menghindari pemakaian kata benda yang sama secara berulang-ulang di dalam suatu kalimat atau paragraph. Berdasarkan jenis kata benda yang digantikannya, pronoun dibedakan menjadi Personal Pronoun dan Impersonal Pronoun.

Personal Pronoun adalah kata ganti yang menggantikan kata benda manusia, seperti: man, woman, boy, girl, student, Amir, John, brother, sister, dan lain sebagainya. Sementara Impersonal Pronoun adalah kata ganti yang menggantikan kata benda bukan manusia, seperti: car, chair, table, cat, dog, fish, sheep, building, ear, eyes, finger, tree, flower, dan lain sebagainya. Baik personal maupun impersonal pronoun masih dapat dibedakan, berdasarkan jumlah benda yang digantikannya, yaitu: singular dan plural. Bentuk singular atau tunggal digunakan apabila jumlah benda yang digantikannya satu, sementara bentuk plural atau jamak digunakan apabila jumlah benda yang digantikannya  lebih dari satu.